Jika berhasil, terseyumlah

Saat ini anak saya sedang banyak belajar. Tentu saja di usia 10 bulan sudah banyak keterampilan baru yang dia dapatkan. Saat ini dia sedang belajar berjalan dan mengenal anggota tubuh. Sering kali saat sedang duduk, dia meraih tangan atau baju saya untuk berusaha berdiri. Saya biarkan saja, tidak dibantu sampai dia bisa berdiri sendiri. Saat berhasil, dia langsung tersenyum gembira. Indahnya. Dia melakukannya berulang-ulang dan dia pun tersenyum berulang-ulang.

Senyum anak memang membuat kita bahagia. Namun bukan kebahagiaan saja yang bisa kita dapatkan, tetapi juga hikmah dari apa yang dilakukan seorang bayi dalam belajar. Tersenyum yang dia lakukan setelah berhasil berdiri adalah suatu perayaan terhadap keberhasilan. Ternyata perayaan ini, menurut para ahli motivasi dan pengembangan diri, memberika efek yang positif terhadap diri kita.

Yang pertama ialah meningkatkan motivasi diri. Jika kita meraih keberhasilan, kemudian kita merayakannya, meskipun hanya dengan senyum, akan membuat diri kita memiliki perasaan yang positif. Dimana perasaan positif bisa memberikan efek motivasi diri yang lebih besar pada diri kita seperti yang saya bahas pada ebook saya, Motivasi Diri.

Yang kedua, jika kita memiliki motivasi diri yang lebih baik, maka kita akan lebih semangat untuk meraih pencapaian atau keberhasilan lainnya. Artinya, pengembangan diri kita aka lebih cepat lagi. Ini akan menjadi siklus yang positif, yaitu kita berhasil, kita merayakannya, motivasi diri bertambah, keberhasilan bertambah, kita merayakannya, motivasi diri bertambah, dan seterusnya. Siklus yang positif bukan?

Yang perlu diperhatikan ialah bagaimana cara merayakan keberhasilan kita. Cara terbaik bahkan seharusnya ialah dengan bersyukur kepada Allah, karena pada hakikatnya semua keberhasilan yang kita raih adalah nikmat dari Allah. Sementara jika kita bersyukur, maka Allah akan menambah nikmat kita. Kita sebagai seorang muslim tidak pantas merayakan keberhasilan dengan hura-hura, apa lagi sampai melakukan maksiat. Seharusnya, bentuk rasa syukur kita ialah dengan menambah ibadah kita.

Jadi setiap keberhasilan apa pun yang kita dapatkan, jangan lupa untuk mensyukurinya. Kita sering lupa, apalagi jika apa yang kita raih dibawah target yang kita harapkan. Bukannya bersyukur malah kita menggerutu karena tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Inilah rahasia mengapa bayi begitu cepat belajar, mereka menikmati setiap bekerhasilan, sekecil apa pun.
Sumber (
http://www.motivasi-islami.com )

Previous
Next Post »

Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran


Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment