Merindu dari bulan-bulan sebelumnya. Rasulullah SAW pun merinduinya. Sedari bulan Rajab beliau senantiasa berdo’a, “Allahumma bariklana fi rajab wa sya’ban wa balighna ramadhan…” Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.
Tak ada satu kalimat pun yang selayaknya kita ucapkan dari lisan kita, kecuali kalimat puja dan puji atas rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan anugerah nikmat terindah-Nya kepada kita semua, untuk dapat merasakan kembali Bulan Ramadhan tahun ini. Anugerah nikmat terindah yang harus kita benar-benar syukuri, karena begitu luas terbuka peluang bagi kita untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita.
Bertemankariblah dengan Ramadhan. Berteman karib dengan amaliah-amaliah Ramadhan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, dengan shalat berjamaah di masjid, tilawah al Qur’an, qiyamullail dan amaliah-amaliah lainnya. Supaya tidak tersiakan hari-hari yang penuh dengan keberkahan itu kita lalui. Dan tentunya apa yang kita lakukan itu adalah bentuk dari rasa syukur kita atas nikmat disampaikannya umur kita bertemu dengan bulan Ramadhan kembali.
Tetapi banyak kita saksikan di bulan Ramadhan di tahun-tahun yang lalu dan mungkin juga di Bulan Ramadhan sekarang ini, mereka yang tidak berusaha memanfaatkan waktu yang ada untuk mencoba dekat kepada Allah SWT dengan beribadah kepada-Nya. Mereka merasa cukup dengan puasa saja, tanpa menambahkannya dengan macam-macam amaliah Ramadhan lainnya.
Banyak kita saksikan juga, mereka sebenarnya berpuasa tetapi tidak dapat menjaga pandangannya, tidak bisa menjaga lisannya, dan tidak bisa menjaga dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa. Mereka hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Semoga kita bukanlah termasuk didalamnya.
"Berapa banyak orang yang berpuasa, hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja…". (HR. Ahmad)
Banyak kita saksikan juga, mereka yang terang-terangan tidak melakukan ibadah puasa. Mereka bukan non muslim, mereka muslim. Tetapi mereka tidak terpanggil dengan seruan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183, seruan menjalankan ibadah puasa. Hati mereka tertutup dari cahaya kebenaran. Semoga Allah SWT membukakan pintu hidayah-Nya kepada mereka.
Alhamdulillah walhamdulillah tsumma alhamdulillah, Ramadhan yang di rindu itu telah menjelang. Anugerah nikmat terindah itu telah kita rasakan, disampaikannya umur kita ke dalam bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat memanfaatkan nikmat waktunya untuk senantiasa mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah SWT, dan semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertaqwa. Amin…
Wallahu a’lam
Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon