Puisi Ramadhan

MARHABAN YAA RAMADHAN

Sang waktu berputar kian cepat

Kembali tersentak dalam ingatan

Hati bertanya penuh harap

Hantar aku dalam bulan penuh pengampunan



Derai tangis penuh sukacita

Masih ada harapan penuh kesempatan

Sujud syukur dalam anugrah yang nyata

Dengan ikhlas kuberucap "MARHABAN YAA RAMADHAN"


Walau raga tak berada dihadapanmu

Ijinkan aku merengkuh bathinmu

Ikhlas dalam diri menghantar dihari yang fitri

Maaf lahir dan bathin kembali dalam fitrah diri



Doa dan anugerah tak lepas dari jiwa

Sejuta harapan menemani fenomena yang ada

Ramadhan bukan akhir dalam kehidupan

Ramadhan kurindukan sampai akhir zaman
( Batam Island, 31 Agustus 2008/ 00:01 )



RAMADHAN

Tak terasa hari masih menjelang

Dan menyisakan semangat juang

Tuk melewati masa panjang

Yang bersemayam tak kan pernah lekang



Ramadhan telah datang

Menghantarkan pesona gemilang

Meraih selongsong harapan

Laksana gemerlapnya bintang-bintang



Marhaban Ya Ramadhan

Telah sampaikan pada sucinya bulan

Dimana segala amal dilipat gandakan

Dan Asma-Mu dikumandangkan

( Batam Island, 31 Agustus 2008/ 02:28am )






Marhaban Ya Ramadhan

Bulan yang penuh ampunan telah tiba
Berjuta-juta umat muslim menyambutnya
Seluruh amalan dan ibadah di lakukan
Hanya untuk mendapat Ridho-NYA.
Ya Allah...
Berilah kami kekuatan untuk dapat melaksanakannya
Berilah kami kesabaran dalam mencari Ridho-MU
Jadikanlah kami umat-MU yang sabar, tabah dan tawakal
Ya Allah...
Engkau begitu Pengasih dan Penyayang
Hingga Kau beri kami bulan Ramadhan, agar kami dapat memebersihkan diri
atas segala dosa dan noda yang kami lakukan.
Karena Kau tahu kami umat-MU tidak sanggup menghadapi siksa neraka
Ya Allah...
Jadikanlah kami umat-MU yang ikhlas dan sabar dalam menerima cobaan-MU
Jadikanlah hati ini selalu tertuju pada-MU
Jadikanlah kami selalu merindukan-MU
Ya Allah...
Yang membolak-balikan hati ini
Kami mohon kepada-MU Ya Allah
Agar kami bisa terus istiqomah dijalan-MU
Ya Allah ...
Ampunilah segala dosa yang kami lakukan
Dosa atas penglihatan, pendengaran, penciuman kami
Dosa atas tangan-tangan, kaki-kaki dan anggota tubuh kami
Ya Allah...
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pemaaf

amiiiin.

( Batam Island, 31 Agustus 2008/ 03:05am )

Darmawan ,dan segenap keluarga
Mengucapkan Mohon Maaf Lahir Bathin
Dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.





Previous
Next Post »

1 Tinggalkan Komentar disini...:

Click here for Tinggalkan Komentar disini...
Anonymous
6/9/08 10:53 AM ×

Kupungut pundi-pundi memori yang tercecer di pikiran dan hati. Kupaksa tunduk meriam ego dari hijaunya rumput-rumput ambisi. Berteriakku pada hening lembayung jiwa yang tak kunjung bertepi. Bergelayutku pada curamnya rongga-rongga hakiki. Tiba-tiba diam terjatuh pada tumpulnya duri angka-angka binari. Kuyupku oleh kumpulan bilangan nol dan satu yang berganti-ganti. Mereka meminta verifikasi data pribadi yang terenkripsi dalam mimpi. Tapi terganjal oleh tebalnya sandi dalam hitungan sanubari. Apakah ini cuma emosi dalam wujud simpati? Bukankah ini cuma malam bertopeng hari? Tidakkah mereka bisa merubah alegori imaji? Sadarkah bahwa bumi cuma sugesti? Oh keinginan yang tak kunjung berhenti. Istirahatlah kau dalam pelukan bulan suci tahun ini. Biarkanlah aku, dia, dan kami semua, berperisai dalam janji. Berkepompong erat hingga bisa berpendar kembali.

Selamat Anonymous dapat PERTAMAX...! Silahkan antri di pom terdekat heheheh...
Balas
avatar
admin

Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran


Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment