Ngomongin soal patah hati, pasti ga akan lepas dari yang namanya 
cinta. Kalo sudah ngomongin soal cinta, maka ceritanya panjang neh. Tul 
ga? Dari awal mula manusia diciptakan sampe nanti hari kiamat, cerita 
tentang cinta ga akan pernah bosan diperbincangkan dan ga akan pernah 
hilang ditelan zaman. Cerita cinta memang ga selamanya indah. Kadang ada
 yang berakhir dengan tawa, ada juga yang berakhir dengan linangan air 
mata. Dan patah hati adalah salah satu ending dari cerita ini. Yup. Bad 
ending (ihiks…..ihiks sedih sekali).
Kata Bang Meggy Z sih, patah hati itu lebih sakit daripada sakit 
gigi. (kok jadul banget ya…hehehe). Tapi yang paling bener adalah patah 
hati itu lebih sakit daripada ga patah hati (yeee… ya iyalah!). Nah, 
kalo sudah kena yang namanya patah hati, hidup serasa mau kiamat, langit
 runtuh, bumi seakan gelap meskipun ada mentari yang bersinar. Hari-hari
 terasa sepi karena ga ada pujaan hati. Hati ini tersiksa, seolah 
mendapatkan penyakit langka yang ga akan pernah ada obatnya. Diri ini 
semakin sendiri, tidak ada teman yang menemani. Dan kalo sudah begini 
seakan tidak berguna lagi hidup ini, dan hanya ingin mengakhiri. Terlalu
 didramatisir nih. Terlalu.
Apa emang bener begitu, kalo kita patah hati? Apa ga ada harapan lagi
 yang tersisa hingga kita harus mengakhiri hidup? Stop! Slow Down 
Baby…..Tunggu dulu. Ikutin terus. Capcus !!
Fakta Patah Hati
Emang bener kata Bang Meggy Z tadi, bukan kamu aja yang pernah patah 
hati. Dari zamannya Nabi Adam, sudah ada yang yang namanya patah hati, 
bukan barusan muncul aja. Dan gara-gara patah hati orang bisa gelap mata
 dan kehilangan akal sehatnya (siapa yang menemukan harap di kembalikan,
 emang akal sehat kaya dompet). Eit, dampaknya macem-macem ditimbulkan 
hanya gara-gara patah hati. Contoh saja, salah satu anak Nabi Adam, 
Qabil, rela membunuh saudaranya sendiri, Habil, gara-gara patah hati.
Lain lagi dengan Sri Rahayu (22), gadis asal Kabupaten Kediri. Karena
 patah hati, dia menenggak minuman karbonasi yang dicampur dengan 12 
butir obat sakit kepala. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan. 
Percobaan bunuh diri ini dilakukan korban di objek wisata Goa 
Selomangleng, Kota Kediri. (detiksurabaya.com).
Hal yang sama dilakukan oleh Ikasari (12). Gadis cilik asal Malang. 
Dia ditemukan bunuh diri. Tubuhnya tergantung di kusen pintu kamar 
rumahnya. Lehernya terlilit kain gorden warna pink. Di antara pesannya 
di buku harian, ditemukan pernyataan kecewa yang mendalam sang gadis 
cilik terhadap ‘pemuda’ pujaan, Sarip (15). Ini bunyi pesannya, “Sarip, 
gw tau elo udah nyium cewek lain. Elo nuduh gw selingkuh, tetapi 
sekarang siapa yang selingkuh? Hati ini hancur..!Hancur!”. (Wuih….gila 
ga fren, masih 12 tahun, masih bau kecut, eh salah deng, bau kencur. 
Innalillahi). (Man3malang.com)
Yang agak nyeleneh dilakukan oleh Hugh Hefner, pemilik Majalah 
Playboy, mengatakan bahwa patah hati yang pernah dialaminya telah 
memberikan inspirasi padanya untuk menciptakan brand ‘Playboy’ yang 
terkenal itu. Pria berusia 81 tahun itu mengatakan, “Saat saya berusia 
16 tahun, saya pernah naksir seorang gadis. Namun kemudian ia menolak 
saya dan itulah yang menjadi kuncinya.” Dia kemudian mulai menulis 
cerita dan membuat gambar telanjang versi komik. Wacks, glodaks…..Ini 
patah hati, atau nepsong ga kesampaian. (kapanlagi.com).
Sobat, komputer kamu pernah kena virus hallo.roro.htt? Konon juga 
katanya virus ini dibuat gara-gara si pembuatnya broken heart kepada 
kekasihnya yang bernama Roro.
By the way, ga sedikit juga orang yang kena patah hati, larinya ke 
dukun. Ngapain? Pastinya bukan cari obat, kalo cari obat ya ke dokter 
atau ke apotek. Yup, bener banget. Ada istilah Cinta Ditolak, Dukun 
Bertindak. Apalagi kalo ga melet si pujaan hati biar balik lagi sama 
dia. Kalo sudah begini, syirik namanya fren.
Patah Hati, Bisa Mati?
Apa bener se, patah hati bisa bikin kita mati? Siapa yang bilang? Kalo 
kamu pikir setelah patah hati kudu mati, maka pikiran kamu sempit 
banget. Jangan khawatir sobat, sebab patah hati atau putus cinta itu ga 
akan membuat kita mati. Karena cinta itu hanyalah naluri manusia, bukan 
kebutuhan pokok seperti makan dan minum. Manusia bisa meninggal kalo ga 
makan 7 hari dan tanpa air selama 3 hari. Kalo rasa cinta ga terpenuhi, 
kita hanya akan merasa gelisah, ga sampe mati. Paling-paling cuma ga 
mandi selama 7 hari 7 malem. Ngapain aja ga enak. Tidur ga enak. Makan, 
ga nafsu. Kita jadi sendiri, ga ada yang mau deketin kita. Siapa yang 
mau deketin…..Bauuu’. Suer, ga sampe mati. Hanya tindakan apa yang kita 
lakukan ketika patah hati itu yang harus kita pikirkan, kita bisa 
memilih. Mau mati, mau bikin playboy tandingan, atau mau bangkit dan 
melupakan yang sudah-sudah.
Margaret Stroebe dari Universitas Utrecht, Belanda, mengatakan 
kehilangan seseorang yang dicintai hanya berdampak secara psikologi. 
Ahli jantung mengatakan orang-orang yang kehilangan pasangan biasanya 
hidup dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau diet yang 
tak terkendali. Nah, cuman begitu kan menurut yang ahli.
Jadi buat kamu yang patah hati karena diputusin pacar, atau gagal 
saat melamar, jangan sedih dulu, dunia belum kiamat. Cuma rasa patah 
hati ini walau sudah dikuat-kuatin, kata Mulan Jameela tetep aja kita 
bukan Wonder Woman yang hatinya bukan terbuat dari besi dan baja, bisa 
remuk dan hancur. Semua fakta di atas adalah bukti perasaan yang lebur 
saat menjalani hubungan yang ga resmi dan bubar di tengah jalan. 
Pacar-pacar mereka pergi begitu saja. Ada yang alasan ga cocok, banyak 
juga karena berpindah ke lain hati. Hal yang sama juga dialami ketika 
gagal dalam melamar. Ada perasaan perih di hati ditambah rasa malu.
Salah Pergaulan
Patah hati atau bahasa kerennya broken heart itu bisa karena dua hal, 
diputusin pacar atau ditolak saat ngelamar. Tapi kalo dilihat pergaulan 
zaman sekarang, sebab patah hati kebanyakan adalah karena pacaran. Dan 
pacaran adalah gaul yang salah total. Kalo dilihat dari segi apapun, 
pacaran lebih banyak bikin kesel hati daripada suka hati. Status 
hubungan pasangan ini ga jelas, ga sah dan yang pasti ga serius. Malah 
ga sedikit juga sampe melakukan hal-hal yang ga ga, misalnya aja sex pra
 nikah dengan dalih kesetiaan. Hayo ngaku!!
Ketika para aktivis pacaran itu ditanya tentang keseriusan mereka 
untuk merit, mereka pasti bilang, “Lihat aja nanti deh, yang sekarang 
kita jalanin aja dulu.” Kok mau sih digombalin sama pacar kamu? Apalagi 
mereka masih mengenakan putih-abu abu, putih biru dan ada juga yang 
putih merah, mana bisa mau dan siap nikah cepet-cepet. Artinya kamu itu 
sudah sejak awal bikin peluang besar untuk putus dan berlinangan air 
mata. Iya kan?
Sedangkan Islam ga pernah ngajarin yang namanya aktifitas pacaran. Dan 
itu berarti Islam memperkecil volume patah hati yang memang perih banget
 kalo dirasakan.
Buat yang gagal melamar, bukannya aktifitas yang kamu lakukan itu 
salah. Mungkin pasangan yang menolak kamu ajak menikah, memang pasangan 
buat kamu dan bukan jodoh kamu. Mungkin dia hanya pelangi indah yang 
cuma hanya sesaat menghiasi bumi, dia bukan bulan yang selalu setia 
menemani bumi dalam mengitari matahari. Duile puitis banget ya. Inget, 
Allah SWT sudah menjamin tiga hal yaitu rizki, ajal dan jodoh. Dan 
jangan lupa Allah SWT juga berfirman, artinya : “Wanita-wanita yang keji
 adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat 
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
 laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita
 yang baik (pula).” (TQS. An Nuur: 26)
Resep patah hati
Kalo kamu sudah terlanjur patah hati, karena diputusin sama pacar atau 
mutusin pacar setelah baca buletin ini (Amiin!). Atau karena lamaranmu 
ditolak oleh akhwat atau ikhwan yang kamu incer, jangan gelap mata, keep
 positive thinking. Seperti kata iklan tipi, ambil enaknya aja ya. Kamu 
masih bisa memilih apa yang akan kamu lakukan kemudian. Dan itu terserah
 kamu, positif atau negatif.
Kita ngasih alternatif, kalo obat hati itu ada lima, maka obat patah hati juga ada lima :
1. Jangan mendramatisir keadaan
Kalo lagi patah hati, ga perlu terlarut sampe dalem banget. Hindari 
suasana yang membuat kamu menjadi mellow atau melankolis. Ga usah dulu 
deh ndengerin lagu-lagu dengan tema patah hati, Patah hati-nya Radja 
atau Munajat Cinta-nya The Rock. Atau ngelakuin aktifitas lain yang 
malah bikin sesek hati. Wah, itu sama aja naburin garam sekarung di atas
 luka. Perih.
2. Putus asa itu dosa
Inget bahwa berputus asa itu dosa. Rasulullah SAW bersabda : “Dosa besar
 itu adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari karunia Allah dan 
putus harapan dari rahmat Allah.” (HR. Al Bazzar dan Thabrani)
3. Jangan malah menyendiri
Kamu jangan menyendiri.
Cari teman-teman yang bisa ngasih masukan dan support yang bisa bikin 
kita bangkit lagi, bukan yang malah menjerumuskan. Bukannya patah hati 
malah hilang, malah numpuk kayak TPA sampah.
4. Perbanyak kegiatan positif
Bayang-bayang itu semakin sering nongol apabila kita sering bengong. 
Biar ga sering bengong, kita harus sering bergerak. Lari marathon bisa. 
Nyangkul di sawah boleh. Atau kegiatan yang paling positif adalah 
mengaji tentang Islam, dan gabung dengan aktifitas dakwah. Insya Allah 
bisa ngelupain pahitnya patah hati, karena Islam itu lebih keren dari 
yang kita duga.
5. Bersyukur, berusaha dan doa
Kalau kamu putus dari pacar, itu berarti terbebas dari perbuatan 
mendekati zina. Kamu harus bersyukur. Kalo memang sudah siap nikah, 
nikah aja ngapain pacaran. Buktiin kamu serius. Kalo belum siap, ya 
jangan dipaksain nikah. Buat kamu yang ditolak saat melamar, itu 
tandanya Allah ngasih tahu bahwa akhwat/ikhwan itu ga matching sama 
kamu. Anda belum beruntung. Coba lagi. Dan jangan lupa berdoa karena 
Allah pasti akan kasih jalan keluar yang terbaik buat kamu. Pasti deh! Follow@Dharma_0ne
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

 
.jpg)
 
Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon