Jiwa Bangsa


Hari yang panas, pengap dengan debu kemiskinan
Gelap dengan asap lapar
Menggalir dengan dengan darah
Terurai dengan hembusan napas
Membentang derita disetiap kedipan mata
Inikah hidup diatas batu
Tak ada sejengkal tanah pun
Tulang memendek
Rambutpun tak mau memanjang
Kulit-kulit mengering…. Bagaikan kertas
Tulang-tulang melapuk bagai debu
Memutih… di atas batu, diterangi setitik darah
Dengan gersangnya batu dan panasnya matahari
Tulang-tulang yang melapuk pun menjadi gumpalan tanah
Semakin panas batu
Tanah semakin luas
Kini tak ada batu lagi
Hanya suburnya hamparan tanah
Yang mulai hijau dengan tunas-tunas kehidupan
Dan ramaikan dengan kehidupan damai
Hilangkan sesak, panas, dan gelap ini…..
TUKAR
Kadang tukar uang hanya untuk isi perut
Kita tukar kehormatan untuk uang
Jabatan… kekuasaan… kekayaan
Tukar…. Tukar… tukar…
Semuanya ditukar
Hidup senang dan indah tujuan utama
Biar air mata orang berlinang
Darahnya mengalir
Perutnya perih…
Tak apa?
Yang palin penting senang… bahagia….
Apakah sanggup
Kita tukar darah, tulang, nyawa…
Hanya untuk satu senyuman bangsa ini
Demi teriakan ini negriku destiap dada…
Kibarkan merah putih bersama bintang dilangit
Previous
Next Post »

Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran


Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment