Sedang apakah engkau saat ini?
Apakah beban berat itu masih kaurasakan?
Apakah engkau masih gundah gulana?
Selama nikmat Allah masih terlimpah kepada kita
Selama udara masih kita hirup dalam tarikan nafas kita
Selama masih kita rasakan nikmatnya dalam aliran darah kita
Masih terasa dalam detak jantung kita
Selama masih kita rasakan kenikmatan iman dalam hati kita
Jangan bersedih saudaraku
Selama kita masih diberi kesempatan
Untuk berbuat kebaikan
Jangan bersedih saudaraku
Selama kita masih merasakan cinta
Dan kehangatan keluarga kita
Seandainya dapat,
Ingin kupinjamkan jiwa dan ragaku
Untuk menopangmu berjuang
Dalam mengemban amanah itu
Namun maafkan,
Saat ini izinkan aku mengambil nafas sejenak
Agar aku dapat mengumpulkan tenaga
Hingga aku dapat kembali
Berlari bersamamu dalam estafet dakwah ini
Maafkan aku, bila aku masih sering mengecewakanmu
Maafkan aku, bila aku masih belum memahamimu
Maafkan aku, bila aku masih sering egois
Maafkan aku, bila aku masih belum mengenalmu
Masih belum mencintaimu seperti aku mencintai diriku
Padahal aku telah menyatakan aku cinta padamu
Padahal aku telah mengatakan akan selalu di sampingmu
Padahal aku selalu memberikan salam cinta kepadamu
Dalam setiap pertemuan kita
Jangan bersedih saudaraku,
Walaupun masih banyak kekurangan pada diri ini
Aku selalu menyayangimu
Tetaplah disini saudaraku………..
Dijalan keimanan ini……..dijalan keislaman ini…………….
Tetaplah bersama-sama meniti jalan ini………sampai usai………….
Kita semua mungkin sudah letih….
Karena perjalanan ini amat panjang dan berliku……
Tapi …. bersiaplah disini…….
Jangan sekali-kali kita menjauh……
Yakinlah kenikmatan pengorbanan yang kita teguk di jalan ini….
Jauh lebih banyak … ketimbang yang dilakukan orang-orang lalai itu ……
Keindahan disini…. jauh lebih indah dari pada keindahan yang dibanggakan oleh orang-orang lalai itu
Saudaraku ……………….
Kita memperoleh puncak obsesi dan keinginan disaat kita mendapatkan ujian….
Keinginan kita adalah apa yang dapat kita berikan untuk ISLAM dan kaum muslimin……
Kegembiraan kita adalah bagaimana melihat hasil perjuangan da’wah kepada ummat…..
Obsesi kita adalah bagaimana bisa berbuat lebih banyak untuk ummat…..
Terangilah hati dan jiwa kita untuk tetap bersama… Saudaraku….
Karena dengan itu eksistensi ukhuwah akan lebih terasa dan lebih indah……
Hapuslah dzhon-dzhon yang ada dalam diri kita semua…………..
Jangan cepat menyerah, putus asa, frustasi, apalagi cepat marah ……
Karena itu semua tak pernah membawa kita untuk mencapai kedudukan yg lebih tinggi….
Bukankah semua posisi yang lebih mulia selalu dicapai lewat pengorbanan yang luar biasa ????……..
Tetaplah disini saudaraku………..
Tetaplah di jalan ini …. jalan keislaman ……… jalan keimanan……….
Tetaplah di jalan ini……….
Walau hati ini perih……..walau jasad ini sakit….
Tetaplah di jalan ini …………..
Walau remuk tulang-tulang kita…….. walau runtuh sendi-sendi kita………walau habis cucuran keringat darah dan air mata kita………….
Tetaplah di jalan da’wah ini…………
Walau berkorban perasaan ………….. walau pahit menerima kenyataan………
Saudaraku………………
Jalan yang kita tempuhi memang berat………penuh dengan tantangan, hambatan, ancaman ,godaan……
Banyak yang kita temui di jalan ini……..
Yang meninggikan asa dan harap kita…………..
Namun terkadang menghempaskan batin dan jiwa kita………….
Akan banyak yang kita temukan……..idealisme dan realitas bertempur, berperang, jauh masuk ke relung hati kita…………..
Hingga akhirnya jiwa kita harus mengalah…apabila realitas jauh dari angan……..
Tetaplah disini Saudaraku…………….
Kita akan memulai perjalanan yang lebih mendaki dan terjal……………
Tapi disanalah kita berharap bisa merasakan kenikmatan yang kita idam-idamkan………….
Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” atas semua keadaan yang kita alami………
Meski kebersamaan ini sungguh menguras keringat dan meletihkan sendi-sendi…..
Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon