Yang bertelekan di dalam keranjang kecil
Terbawa tenangnya Nil mengalir
Hingga tergapai permaisuri Fir’aun
“Inilah bayi kecil, penenang hatiku dan hatimu”
“Jangan kau sakiti dia”
“Alangkah bahagianya bila ia menjadi permata kita”
Begitulah jua dirimu
Penenang hati, penyejuk mata hatiku
Itulah doa yang selalu kupanjatkan
Kepada-Mu
Kecantikanmu bercahaya
Dari hatimu yang berakhlak mulia
Kesempurnaanmu terpancar
Dari keikhlasanmu menatap anugerah-Nya
Di setiap sudut jiwa dan ragamu, jiwa dan ragaku
Kasih sayangmu terwujud indah
Dengan belai tangan yang mengusap perlahan
Kening-kening kecil yang lugu, tertawa ceria, di antara kita
Kehormatanmu membuatku terpana
Saat kau jaga kami selembut senyumanmu
Dan aku pun merunduk bersyukur
Wahai penyejuk mata, sebaik-baik perhiasan dunia
Penghambaanmu membuatku bangkit
Bersama saling menguatkan, saling mengingatkan
Membawa permata hati, penyejuk hati kita
Meniti jalan yang panjang
Ke satu tujuan…
Penghambaanmu membuatku bangkit
Bersama saling menguatkan, saling mengingatkan
Membawa permata hati, penyejuk hati kita
Meniti jalan yang panjang
Ke satu tujuan…
Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon