kiat dan cara mudah mendapatkan ciri-ciri tanda datangnya malam lailatul qadar seribu bulan

kiat dan cara mudah mendapatkan ciri-ciri tandadatangnya malam lailatul qadar seribu bulan  

Lailatul Qadar adalah satu malam yang mempunyai keistimewaan pahala lebih baik dari seribu bulan pada bulan suci Ramadhan. Keutamaan bulan ramadhanadalah datangnya malam lailatul qadar sebagai malam diturunkannya Al Qur'an yang sudah tersirat dalam Surat Al-Qadar, surat ke-97 dalam kitab suci Al Qur'an , dimana diampuni segala dosa dosa dimasa lalu dan segala amalan ibadah dilipat gandakan pahala seolah-olah beribadah selama seribu bulan. Disunnahkan untuk melaksanakan sholat Lailatul Qodar, mengenai tatacara dan tuntunan sholat sunnat Lailatul Qodar akan dibahas selanjutnya.

Tanda-tanda ciri datangnya malam Lailatul Qodar itu terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan, hal ini berdasarkan hadits dari Aisyah yang mengatakan :  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan beliau bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan

Bagaimana cara kiat-kiat mendapatkan malam seribu bulan (l ailatul qadar ) dengan mudah  ? tentunya kita harus tahu kapan dan apa ciri-cirinya datangnya malam lailatul qadar ?

Berikut adalah Ciri ciri tanda datangnya malam lailatul qadar dan beberapa keistimewaan malam lailatul qadar;

1. Orang yang beribadah pada malam Lailatul Qadar akan merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

 2. Udara dan suasana pagi yang tenang.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

2. Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak kuat.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”

3. Bulan nampak separuh bulatan.

Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”

4. Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam : “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)”

Bagi orang yang beriman yang mengerjakan qiyamullail dengan penuh iman dan mengharap pahala, insyaalloh akan mendapatkan ganjarannya, baik dia mengetahui bahwa malam lailatul qadar atau tidak, meskipun seandainya orang itu tidak mengetahui tanda-tandanya, atau tidak waspada dengannya dikarenakan tertidur atau sebab lain, akan tetapi dia telah melaksanakan qiyamul lail dengan keimanan dan mengharapkan keridhoaanNya . Maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.

Hikmah di rahasiakan malam Lailatul Qadar agar manusia bersungguh-sungguh dan memperbanyak amal dengan harapan ada yang bertepatan dengan lailatul qadar. Berbeda jika lailatul qodar itu telah dipastikan waktunya, maka tentu kesungguhan dalam beramal hanya akan ada dan akan dipompa pada satu malam itu saja. Akibatnya, kesempatan beribadah pada malam-malam lainnya akan berlalu begitu saja atau minimalnya amal ibadahnya menurun.

Oleh karena itu mari kita tingkatkan amalan sholeh dan ibadah lebih khusu dan bersungguh-sungguh di bulan puasa ramadahan.

Previous
Next Post »

Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran


Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment