Rupiah Tutup Akhir Pekan 11500 Per Dolar AS


Rupiah menutup akhir pekan ini di posisi 11.500-an per dolar AS. Pelemahan rupiah mereda seiring dengan rebound-nya pasar saham secara terbatas.
Pada penutupan perdagangan valas pukul 17.00 WIB, Jumat (14/11/2008) data CNBC menunjukkan rupiah hanya terkoreksi 25 poin ke posisi 11.525 per dolar AS. Rupiah hari ini sempat melemah ke 11.840 per dolar AS.

Sementara pemerintah menilai pelemahan rupiah ini masih 'oke' dibandingkan mata uang lokal lainnya.

"Melemahnya rupiah, jangan hanya melihat dari satu perspektif, tapi lihat dari perspektif luas. Korea yang punya US$ 500 miliar di neracanya, dan mata uangnya melemah sampai 39 persen, sementara Rupiah kita baru melemah 19 persen, jadi masih oke," ujar Menkeu ad interim Sofyan Djalil usai salat Jumat di Gedung Garuda, Jakarta, Jumat (14/11/2008).

Hal serupa disampaikan Wapres Jusuf Kalla usai salat Jumat di kantornya. Menurut Wapres, pelemahan nilai mata uang lokal juga terjadi di beberapa negara sebagai akibat likuiditas yang menyusut.

"Karena di seluruh dunia dolar mengering. Karena mengering orang susah cari dolar AS. Maka kurs lokal melemah, ini hanya supply dan demand saja. Tidak ada yang bisa menekan," katanya.

Meski terjadi di hampir semua negara, namun Sofyan menegaskan pemerintah tetap waspada mengawasi pelemahan rupiah. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah tidak akan mentolerir kesalahan sedikit pun, termasuk yang berasal dari rumor-rumor yang beredar.

"Dalam kondisi yang labil seperti saat ini, zero tolerance untuk kesalahan. Semua rumor harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Kami akan selalu aware," kata Sofyan. (kilasberita.com/amz/dtc)


Previous
Next Post »

Selamat Datang Sahabat....
Silahkan tinggalkan komentar dan saran


Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

Thanks for your comment